RSS

review TUBES 'Tugas Besar'

Tugas besar TEKOM ini bermacam-macam, salah satunya adalah pembuatan film. Aku dan teman-taman kelompok lima memilih tema World Class City. Saat pembuatan skenario kami mengalami kebingungan mengenai alur cerita. Setelah terjadi pertukaran pikiran, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan alur campuran.
Pembuatan Film
Garis besar dari cerita film yang aku dan teman-teman buat adalah terdapat empat anak SMP Bojong Bata,satu diantaranya memiliki watak yang sombong dan suka merendahkan teman-temannya yang miskin sebut saja namanya Pardi. Saat mereka tumbuh dewasa, Pardi mengalami nasib yang buruk yaitu manjadi pelayan di sebuah restoran. Sedangkan ketiga temannya justru menjadi orang yang hebat yaitu Parjo sebagai seorang Kontraktor besar, Martinah sebagai seorang Planner yang handal dan Markonah sebagai seorang ahli ekonom yang terkenal. Mereka bertiga bertemu kembali saat menjalankan proyek bersama. Proyek yang mereka kerjakan adalah membuat jalur BRT, membangun Mall Paragon dan jalan tol Semarang Solo. Mereka berencana ingin mengubah Kota Semarang menjadi bertaraf internasional. Tak disangka kesuksesan yang dialami oleh Parjo, Martinah dan Markonah ini hanyalah sebuah mimpi dari Parjo ketika Ia tertidur di kelas Ibu Nunung. Namun sebenarnya, kesuksesan bukanlah sekadar mimpi tetapi dapat diraih pada masa yang akan datang melalui kerja keras.
peran dalam Film.....
ummi hanifah : markonah
Anindita Indrareni : Sutinah
Tengku Antoni : Parjo
Rona Panduri : Pardi
Nurani Nurul : Bu Nunung
Cyntia : Bu Susi seorang investor
Indra Hadi : Pak Agus seorang investor
Aku sendiri berperan sebagai Markonah. Kendala yang aku hadapi saat pembuatan film yaitu pencarian kostum seragam SMP. Aku berusaha meminjam ke berbagai tempat tapi tetap saja tidak ada yang pas di badan. Ada yang kecil dan ada yang terlampau besar. Jadi saat pembuatan film aku memakai seragam yang seadanya. kalo dilihat-lihat ternyata aku masi pantes juga pake baju SMP(hehe)ni sekilas foto kita menggunakan seragam SMP.




membuat film ternyata tidak mudah, seringkali berhenti dan mengulangunya lagi padahal adegannya di tengah sawah siang hari (Wah panas baget..) walaupun terasa sangat sulit tetapi aku merasa senang karena bisa tertawa bersama teman-teman.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment